Edisi Tugas Sekolah—Sejarah Kerajaan Kutai

Siapa yang tidak tahu kerajaan Kutai kerajaan ini adalah kerajaan bercorak Hindu tertua di nusantara! Kerajaan Kutai berada di muara Kaman Kalimantan Timur tepatnya di Hulu sungai Mahakam. Kutai diambil dari nama tempat prasasti berupa tujuh buah yupa ditemukan.

Politik

Berbicara mengenai politik pasti berhubungan dengan kekuasaan atau tata cara pemerintahan. Kerajaan Kutai sendiri memiliki sistem pemerintahan kerajaan atau monarki di mana seorang raja mempunyai kekuasaan penuh untuk mengatur rakyatnya. Kekuasaan ini juga diberikan secara turun-temurun.

Berikut adalah daftar nama raja-raja yang pernah memerintah kerajaan Kutai.

1. Raja Kudungga sebagai founding father atau raja pertama kerajaan Kutai. Nama raja Kudungga tergolong unik karena termasuk nama lokal berarti belum ada campur tangan Hindu di nusantara.

2. Raja aswawarman adalah putra dari raja Kudungga. Menurut prasasti yupa raja aswawarman adalah raja yang cakap hebat dan kuat pada masa pemerintahannya wilayah kerajaan Kutai semakin meluas. Hal yang membuktikan fakta ini adalah adanya pelaksanaan upacara asmawedha. 

3. Raja Mulawarman, yang merupakan putra dari raja aswawarman. Raja Mulawarman lah yang membawa kerajaan Kutai menuju masa paling jaya. Dia merupakan raja yang baik bijak dan dermawan, pada masa pemerintahannya ia membangun bangunan suci untuk menyembah dewa trimurti yang disebut dengan bangunan waprakeswara.

Ekonomi

Sedangkan pada sektor ekonomi, kerajaan Kutai bertopang pada kegiatan perdagangan maritim maupun darat dan pertanian yang subur karena letak kerajaan Kutai yang di dekat sungai Mahakam. 
Selain itu letak kerajaan Kutai yang terdapat pada jalur perdagangan antara Tiongkok dan India hal ini membuat banyak para pedagang dari berbagai tempat singgah di kerajaan Kutai. Perdagangan, pertanian, dan peternakan di kerajaan Kutai sangatlah maju pada masa itu karena menurut keterangan yang tertulis di prasasti yupa, raja Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20000 ekor sapi kepada para brahmana.

Sosial

Masyarakat Kutai mengenal sistem kasta karena mendapatkan pengaruh budaya Hindu dari India. Lebih spesifiknya kerajaan Kutai mempercayai agama Hindu yang beraliran Hindu Siwa. Namun selain golongan brahmana dan kesatria sebagian besar masyarakat Kutai masih menjalankan adat istiadat dan kepercayaan asli mereka.

Budaya

Berkaitan dengan budaya, tentu aspek kerajaan Kutai yang satu ini sangat dipengaruhi oleh Budaya Hindu. Keluarga Kudungga pernah melakukan upacara vratyastoma yaitu upacara penyucian diri untuk masuk pada kasta ksatria. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kota Lama Semarang